Penampakan Situs Biting via drone. Foto: Wikipedia

Kisah Situs Biting, Jejak Sejarah Kerajaan di Lumajang

Berdirinya Lamajang Tigang Juru, Cikal Bakal Lumajang

Arya Wiraraja kemudian menagih janji kepada Sri Kertarajasa Jayawarddhana untuk menyerahkan wilayah timur kerajaan, yaitu Juru Lamajang, yang merupakan warisan ibunya, Nararya Kirana.

Sri Kertarajasa Jayawardhana pun memenuhi janji itu dan menyerahkan wilayah timur bernama Lamajang Tigang Juru yang meliputi Lamajang, Bayu, dan Wirabhumi, dengan ibu kota Lumajang sebagai daerah kekuasaan Arya Wiraraja dan keturunannya.

Salah satu peninggalan Kerajaan Lumajang yaitu Situs Biting yang ditemukan di Dusun Biting, Desa Kutorenon, Kecamatan Sukodono, Lumajang.

Situs ini juga menjadi tempat Raja Lumajang Arya Wiraraja dan Arya Wangbang Menak dimakamkan.

Pada tahun 1920, A. Muhlenfeld mulai menggali dan mendokumentasikan Situs Biting, namun hasilnya tidak dipublikasikan.

Pada 1982, Kantor Pendidikan dan Kebudayaan Lumajang melakukan rekonstruksi dan penggalian ulang.

Rekonstruksi dan penggalian situs kemudian dilanjutkan Balai Arkeologi Yogyakarta selama 11 tahun (1982–1991) dan menemukan berbagai data penting.