Ilustrasi sapi sehat. Foto: Info Lumajang

Sebanyak 983 Sapi Ternak di Lumajang Terjangkit PMK, 766 Sembuh

Info Lumajang - Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Lumajang, Endra Novianto, mengatakan mulai 1 Januari 2025, terdapat 83 kasus PMK baru di Lumajang.

Ini menjadikan kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak sapi di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, naik menjadi 983 ekor.

Meski begitu, Endra mengatakan kenaikan jumlah kasus yang terjadi terhitung turun dibandingkan dengan 2 bulan belakangan, atau periode November-Desember 2024.

"Kalau secara kualitatif jumlahnya memang naik jadi 983 ekor, tapi secara persentase kenaikan ini sudah turun signifikan dibanding dua bulan lalu dari 148 jadi 900 ekor yang terpapar," kata Endra di Lumajang beberapa waktu lalu.

Endra menyebutkan saat ini sudah ada 766 ekor sapi yang dinyatakan sembuh. Sapi-sapi yang sudah dinyatakan sembuh akan dilakukan vaksinasi supaya tidak terjangkit penyakit serupa.

"Yang sudah sembuh ada 766 ekor, ini akan segera kita lakukan vaksinasi begitu nanti stok vaksin kita sudah sampai, agar sapi ini lebih kebal," ucap Endra.

Pemerintah saat ini juga melakukan sterilisasi di pasar hewan, karena kebanyakan kasus PMK berasal dari sapi yang baru dibawa pulang pemiliknya dari pasar hewan.