
Setelah 6 Tahun Kekeringan, Dam Boreng di Lumajang Kembali Berfungsi Pertanian
Info Lumajang - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa telah meresmikan DAM Boreng yang terletak di Kelurahan Jogotrunan, Lumajang. Pada awalnya DAM Boreng ini jebol akibat diterangi oleh banjir lahar dingin dari Gunung Semeru pada tahun 2018 lalu.
Setelah adanya pemulihan dari Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Pemprov Jawa Timur dengan dana yang bernilai Rp13,09 miliar, bendungan ini dapat difungsikan kembali.
"Hari ini DAM Boreng telah saya resmikan yang sebelumnya jebol di terjang banjir lahar gunung Semeru. Dengan adanya dam ini mudah-mudahan dapat memberikan kemudahan bagi para petani," ucap Khofifah pada Kamis (06/03).
DAM dengan lebar 51 meter dengan panjang 43 meter kini dapat berfungsi kembali untuk untuk mengairi persawahan yang seluas 306 hektar yang mencakup wilayah Desa Blukon, Boreng, dan Rogotrunan.
Setelah 6 tahun mengalami kekeringan para petani sempat mengaku senang dengan kembalinya pasokan air irigasi mereka.
"Sudah 6 tahun lamanya sawah saya mengalami kekeringan dari jebolnya dam ini yang terjadi karena banjir lahar. Perasaan saya senang sekali setelah dam ini kembali berfungsi lagi," kata Suko salah satu petani.
Setelah berfungsinya DAM Boreng, dapat diharapkan bagi sektor pertanian di wilayah Lumajang akan dapat pulih dan kembali meningkatkan produktivitas dari hasil panen para petani.