Ilustrasi petani memetik kopi merah. Foto: Dok. Info Lumajang

Petani Gembira, Belum Masa Panen Harga Kopi di Senduro Melejit

Info Senduro - Kopi merupakan salah satu minuman yang pas saat santai, bertamu dan kumpul bersama teman-teman maupun dengan keluarga.

Untuk menentukan cita rasa yang baik, pastinya dapat dilihat dari buah yang dipetik.

Untuk mendapatkan cita rasa kopi yang enak, para petani di Desa Senduro, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, memetik biji kopi robusta yang sudah berwarna merah.

Satrawi, salah satu petani kopi di Desa Senduro mengungkapkan, kebanyakan petani di Desa Senduro hanya memetik biji kopi yang sudah berwarna merah.

"Kalau yang hijau, meskipun tua tetap ditunggu sampai berwarna merah. Karena, kalau yang masih hijau, rasanya berbeda," kata dia, Minggu (15/09).

Kata dia, memetik biji kopi merah atau yang benar-benar masak di pohon merupakan proses untuk menjadikan kopi mempunyai rasa dan ciri khas tersendiri.

"Kalau kopi yang sudah merah disajikan, aromanya menyengat dan sangat menggugah selera. Beda kalau yang masih hijau, baunya begitu hambar dan rasanya tidak senikmat kopi yang berwarna merah," jelas dia.