Ketan bubuk. Foto: Info Lumajang

Ketan Bubuk dan Ketan Kinco, Kuliner Tradisional Tempeh Lumajang yang Sarat Makna Budaya

Makanan Tradisional Ketan Bubuk dan Ketan Kinco Lumajang

Salah satu warga yang turut melestarikan tradisi ini adalah Herlina, penduduk Dusun Krajan Timur, RT 15, Desa Tempeh Tengah.

Ia dikenal sebagai penjaja ketan bubuk dan ketan kinco di depan gang menuju petilasan Sumur Habib Soleh.

Usaha kuliner Herlina menawarkan berbagai varian rasa, mulai dari ketan original hingga inovasi modern seperti topping keju dan susu.

Ketan bubuk dan ketan kinco terbuat dari beras ketan yang dimasak bersama santan dan sedikit garam. Hidangan ini sering kali disajikan dengan taburan gula merah, bubuk kedelai, atau bahkan tambahan rempah yang memperkaya cita rasa.

Selain itu, penggunaan daun pisang dan daun pandan dalam proses pembuatannya memberikan aroma khas yang menggugah selera.

Kehadiran ketan bubuk dan ketan kinco tidak hanya sebagai makanan, tetapi juga sebagai simbol kemakmuran dan rasa syukur.

Hidangan ini kerap ditemukan dalam acara adat, termasuk saat renovasi rumah secara gotong royong yang dikenal sebagai tradisi masyarakat Jawa.