
Waspada! Lumajang Awasi Ketat BBM dan LPG Jelang Lebaran Ragam
Info Lumajang - Menjelang Idulfitri 1446 Hijriah, Pemkab Lumajang mengambil langkah tegas dalam memperketat pengawasan terhadap takaran dan kualitas Bahan Bakar Minyak (BBM) serta Liquified Petroleum Gas (LPG). Langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa masyarakat mendapatkan bahan bakar yang sesuai dengan standar metrologi legal.
Hari Susiati, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Lumajang, menyampaikan bahwa tim gabungan telah melakukan pemantauan ke berbagai Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE).
"Selain memastikan ketersediaan BBM dan LPG tetap stabil, kami juga melakukan pemeriksaan akurasi takaran di SPBU dan agen LPG. Jika ditemukan ketidaksesuaian tera dan ukuran, Diskoperindag akan melakukan tera ulang. Ini penting agar masyarakat mendapatkan layanan yang adil dan sesuai standar," jelasnya pada Senin (24/03).
Pemkab Lumajang juga mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam membeli BBM dan LPG. Jangan sampai tergiur dengan harga yang terlalu murah atau ukuran yang mencurigakan, yang bisa berpotensi merugikan.
Sementara itu, Hendra Saputra, Sales Branch Manager II Malang PT Pertamina Patra Niaga, menegaskan bahwa pihaknya telah menerapkan prosedur operasional standar (SOP) yang ketat. Hal ini dilakukan untuk menjaga kualitas dan kuantitas BBM serta LPG sebelum didistribusikan ke masyarakat.
"Kami selalu melakukan pengecekan sebelum operasional. Untuk wilayah Lumajang, sejauh ini kualitas dan kuantitasnya masih sesuai standar," terangnya.
Pemkab Lumajang berkomitmen untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat dari potensi masalah dalam pendistribusian BBM dan LPG. Terutama menjelang Lebaran, yang identik dengan tingginya konsumsi energi oleh masyarakat.