
Semarak Kontes Kambing Senduro! Momen Promosi dan Pelestarian Potensi Lokal Lumajang Event dan Peristiwa
Kambing Senduro Kebanggaan Lumajang
Sementara itu, Kepala DKPP Lumajang, Retno Wulan, menyampaikan apresiasi kepada panitia dan para peternak. Ia menegaskan, pemerintah daerah tidak bisa bekerja sendiri dalam upaya pelestarian ini.
"Kambing Senduro adalah aset genetik lokal yang sangat berharga. Tanpa peternak, upaya menjaga kambing Senduro tidak akan berhasil," tambahnya.
Retno juga menjelaskan bahwa DKPP memberikan dukungan berupa hadiah pembinaan dengan total Rp33 juta.
Kontes ini diikuti lima kelas utama: A, B, C, D, dan E, baik jantan maupun betina, serta satu kelas ekstrim. Setiap peserta membayar biaya pendaftaran Rp300.000 dan mendapat satu kaos.
Selain piala dari panitia, pemenang juga berhak atas hadiah uang tunai: Rp1.250.000 untuk juara pertama, Rp1.000.000 untuk juara kedua, dan Rp750.000 untuk juara ketiga.
Juri berasal dari Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia (HPDKI) nasional, dengan perwakilan dari Malang, Madiun, dan beberapa daerah lainnya.
Lebih dari sekadar lomba, ajang ini menjadi simbol kecintaan warga Lumajang terhadap hewan yang telah menjadi ikon kebanggaan daerah yakni Kambing Senduro.