Petugas saat memantau kebakaran (05/09). Foto: Info Lumajang

Lima Hari Tak Kunjung Padam, Satwa Liar di Bukit Ebeng-Ebeng Lumajang Migrasi ke Wilayah Aman

Info Lumajang - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger (TNBTS), tepatnya di Gunung Ebeng-ebeng Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, terganggu, Kamis (05/09).

Staf TNBTS Totok Susanto mengatakan, 15 hektar lahan terbakar, termasuk tanaman yang menjadi habitat satwa liar mengalami kerusakan, akibat karhutla. Akibatnya, banyak satwa liar yang bermigrasi ke wilayah lain.

"Salah satunya yakni burung, banyak dari hewan ini yang pindah ke wilayah lain, untuk menghindari karhutla," kata Totok.

Untuk diketahui, kepulan asap pekat masih terlihat membumbung di area pegunungan Ebeng-ebeng di kawasan TNBTS. Kebakaran ini terjadi selama lima hari, sedangkan petugas merasa kesulitan untuk memadamkan api, lantaran medan dan air sangat sulit didapatkan.

Meski jauh dari pemukiman warga, namun kebakaran ini diperkirakan merusak sejumlah habitat satwa liar di pegunungan Bromo Tengger Semeru.

"Ya seperti burung elang dan Macan Tutul Jawa. Mereka banyak yang pindah wilayah untuk mencari tempat yang lebih aman," ungkapnya.

Lebih lanjut Totok menambahkan, banyak yang berpindah ke kawasan yang aman dari kebakaran. Namun, hingga saat ini belum terlihat adanya satwa yang kesulitan mencari makan.

"Kalau pasokan makanan, Insyaallah masih tersedia cukup di area hutan yang tidak terdampak kebakaran," pungkasnya.