
Jalur Piket Nol di Lumajang Digenangi Lumpur Akibat Longsor, Pengendara Diminta Waspada Event dan Peristiwa
Info Candipuro - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Lumajang pada Senin (17/02) membuat jalur perbukitan Piket Nol, Kecamatan Candipuro, digenangi lumpur. Lumpur yang menutupi jalan penghubung Lumajang - Malang tersebut berasal dari tanah tebing yang longsor akibat intensitas hujan yang tinggi.
Erik, warga Desa Sumberwuluh Candipuro, menyatakan bahwa endapan lumpur mulai terlihat sekitar pukul 16.00 WIB setelah hujan reda.
"Mulai jam empat tadi, hujannya baru reda, langsung banyak lumpur, longsoran tanah dari bukit bercampur air," ujarnya.
Menurut Erik, kondisi ini bukan yang pertama kali terjadi, terutama sejak musim hujan dimulai. Ia menambahkan bahwa jalan nasional ini kerap kali digenangi lumpur.
"Pelan-pelan, takut terpeleset, banyak lumpur," ujar Satuman warga Kecamatan Tempursari yang melintasi jalur Piket Nol.
Kepala Polsek Candipuro, AKP Lugito, mengimbau masyarakat yang melintasi jalur Piket Nol untuk tetap waspada, kendaraan roda dua maupun roda empat masih dapat melintasi jalur tersebut. Namun, pengendara harus berhati-hati karena aspal yang tertutup lumpur menjadi licin dan rawan tergelincir.
"Mungkin karena sering terjadi longsor, jadi sisa longsornya itu terbawa air hujan dan mengendap di badan jalan, masih bisa dilewati, namun perlu waspada di musim hujan saat ini, khawatir ada longsoran material dari tebing gunung yang menutup bahu jalan," ujarnya.