Warga saat melewati jalan yang ambrol (05/09). Foto: Info Lumajang

Akibat Abrasi, Jalur Penghubung Kecamatan Pasirian dan Tempursari Kabupaten Lumajang Hanya Bisa Dilalui Roda Dua

Kerusakan Jalan Akibat Abrasi Pantai Selatan

Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Lumajang, Heri Kurniawan, mengungkapkan bahwa kerusakan jalan mencapai 123 meter.

Tidak menutup kemungkinan, jalan tersebut akan terus bertambah luas. Mengingat benturan ombak dan abrasi air laut cukup besar. Hingga saat ini, abrasinya masih terus berlangsung.

"Amblasnya ini akibat abrasi pantai. Bisa kita lihat sendiri sampai saat ini abrasinya masih berlangsung karena ombak juga masih besar," lanjutnya.

"Sejauh ini baru 123 meter yang rusak, tapi kemungkinan akan bertambah melihat kondisi abrasi yang masih terjadi," jelasnya.

Lebih lanjut Heri menjelaskan, hingga saat ini pihaknya melakukan pemantauan dan pendataan terhadap dampak kerusakan akibat abrasi ini.

Sedangkan untuk jalur penghubung antara Kecamatan Pasirian dan Tempursari masih tidak bisa dilalui.

"Saat ini kami juga masih menghitung ulang dampak kerusakan untuk nantinya ditindaklanjuti. Jadi untuk sementara waktu, jalur penghubung Kecamatan Pasirian dan Tempursari tidak bisa dilalui. Khusus roda dua, kita lihat masih bisa tapi harus hati-hati," pungkasnya.