Ilustrasi. Foto: Dok. Info Lumajang

Efisiensi Anggaran Ancam Pembangunan Infrastruktur di Lumajang

Info Lumajang - Pembangunan infrastruktur di Kabupaten Lumajang terancam mandek akibat kebijakan efisiensi anggaran yang diberlakukan oleh pemerintah pusat.

Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang, Agus Triyono, mengungkapkan bahwa kucuran dana infrastruktur yang bersumber dari transfer keuangan daerah kini dihentikan.

Agus menjelaskan, anggaran untuk pembangunan infrastruktur di Kabupaten Lumajang sebelumnya mencapai lebih dari Rp50 miliar dan direncanakan untuk pembangunan jalan, jembatan, serta fasilitas umum di berbagai wilayah yang membutuhkan.

"Dengan adanya instruksi efisiensi anggaran, dana tersebut kini dihentikan. Tahun ini kita sebenarnya dianggarkan Rp55,9 miliar untuk infrastruktur. Semoga ini dapatkah menutupi kekurangan dana transfer senilai Rp55,9 miliar," kata Agus pada Selasa (18/02).

Sebagai respon atas kondisi ini, Agus yang juga Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah Kabupaten Lumajang menyatakan bahwa Pemkab Lumajang akan berupaya mencari solusi agar pembangunan tetap berjalan, meskipun dengan prioritas ketat.

Pemkab Lumajang berencana mengalihkan anggaran dari pos lain, seperti mengurangi 50 persen anggaran perjalanan dinas dan memangkas belanja tidak mendesak, seperti perayaan seremonial.

Sementara itu, proyek DAM Gambiran yang menghabiskan dana Rp11,8 miliar dengan bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah rampung pada Januari 2025. Proyek tersebut menjadi satu-satunya infrastruktur yang selesai tahun ini.