Pungli di Tumpak Sewu: Skandal yang Merusak Citra Wisata Lumajang Wisata
Info Pronojiwo - Terkait video pungli di kawasan wisata air terjun Tumpaksewu yang beredar di media sosial, hal ini dapat mengkhawatirkan kenyamanan bagi wisatawan karena dapat merusak citra tempat tersebut.
Ketidakteraturan dalam pengolahan kawasan yang seharusnya tidak ada biaya tambahan malah ditarik oleh oknum-oknum tertentu yang memanfaatkan kondisi wisata untuk meraup keuntungan pribadi. Akibatnya, wisatawan mengeluhkan hal tersebut.
"Penarikan di dasar sungai yang sering dikeluhkan oleh para wisatawan. Kami juga sudah mengkoordinasikan dengan Kabupaten Malang untuk penarikan tiket hanya satu kali dengan perjanjian kerjasama," ungkap Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang, Yuli Harismawati, Kamis (19/12).
Yuli mengutarakan, seharusnya penarikan tiket tidak cukup jauh dari awal pintu masuk dari kawasan wisata di wilayah Desa Sidorenggo Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang seperti halnya di pintu masuk Desa Sidomulyo, Pronojiwo Lumajang.
"Namun masyarakat sekitar tetap melakukan tindakan penarikan di dasar sungai yang menuju rute Tumpak Sewu," tandasnya.
Seharusnya monitoring dan evaluasi dilakukan oleh pemerintah daerah dan pengelola wisata. Hal ini bertujuan untuk memastikan tiadanya pungli dan mengembalikan citra baik dari tempat wisata tersebut.
Pengelola tempat wisata harus mampu dalam penyediaan layanan pengaduan bagi para korban pungli. Salah satu solusinya adalah menyiapkan hotline service untuk melaporkan pungli.