Proses pembangunan huntara dari Pramuka. Foto: Pramuka Lumajang

Pramuka Tepis Tuduhan Tidak Laporkan Bantuan Erupsi Semeru

Info Lumajang - Pramuka Kabupaten Lumajang, Jawa Timur menepis atas adanya tuduhan mengenai tidak melaporkan hasil bantuan erupsi Gunung Semeru 2021.

Sebelumnya, isu tersebut dilontarkan oleh mantan Bupati Lumajang Thoriqul Haq usai diperiksa Polda Jatim, soal kasus dugaan penyimpangan dana bantuan erupsi Gunung Semeru beberapa waktu lalu.

Ketua Pramuka Peduli Kabupaten Lumajang, Syaiful Rizal membantah, organisasi Pramuka tidak melaporkan penyaluran bantuan seperti yang disebutkan Thoriq.

Menurut Rizal, pada saat peresmian hunian sementara (huntara) yang dibangun Pramuka, pejabat utama pada saat itu seperti Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Lumajang Thoriq juga hadir.

"Bagaimana tidak terlaporkan, bahkan kita komitmen membangun 50 huntara itu sudah ada SK Bupatinya, seharusnya sudah tercatat dong, secara tidak langsung kita sudah memberitahu bahkan beliau-beliau (Gubernur Jatim dan Bupati Lumajang) juga hadir saat peresmian," kata Rizal di Sekretariat Pramuka Lumajang, Rabu (04/09).

Selain itu, Rizal mengaku telah melaporkan hasil pengelolaan dana bantuan yang dikelola Pramuka Lumajang kepada Ketua Kwarcab Pramuka Lumajang, yakni Indah Amperawati yang pada saat bersamaan juga menjabat sebagai Wakil Bupati Lumajang.

"Karena kami di bawahnya Kwarcab jadi tanggung jawab kami melaporkannya ke Ketua Kwarcab," ujar Rizal.

Rizal menjelaskan, pihaknya saat itu menerima donasi dari Pramuka se-Indonesia sejumlah Rp 1,8 miliar.