Pendakian Gunung Semeru Resmi Dibuka Setelah Empat Tahun Ditutup Wisata
Info Senduro - Setelah empat tahun ditutup, wisata pendakian Gunung Semeru resmi dibuka. Kabar ini disambut antusias oleh para wisatawan, khususnya pendaki dan pecinta alam yang telah lama menantikan kesempatan tersebut.
Keputusan pembukaan pendakian ini diumumkan langsung oleh Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni saat melakukan kunjungan kerja ke Desa Ranupane, Kecamatan Senduro (23/12). Pendakian sementara hanya diperbolehkan hingga Ranu Kumbolo dengan kuota maksimal 200 pendaki per hari.
Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Rudiyanto Tjahyo Nugroho, memastikan persiapan fasilitas dan jalur pendakian telah matang. Pengamanan telah diprioritaskan di sejumlah titik curam yang menjadi tantangan bagi para pendaki.
"Jalur sudah siap. Tanda-tanda dan pengaman di sepanjang jalur sudah dipasang. Selama pendaki berhati-hati, jalur ini aman dilalui meskipun ada tantangan dari alam pendaki," jelasnya.
Di area camping ground Ranu Kumbolo, fasilitas seperti musala, kamar mandi, toilet, dan air bersih telah tersedia. Air bersih yang digunakan bersumber langsung dari alam di sekitar kawasan untuk menjaga kebersihan dan keasrian lingkungan, khususnya air danau.
"Fasilitas ini kami siapkan agar pengunjung tidak mencemari air di Ranu Kumbolo. Toilet dan musala juga sudah lengkap untuk kebutuhan mereka," tambahnya.
Namun, meskipun jadwal pembukaan telah ditetapkan, pendaftaran untuk pendakian masih belum bisa diakses. Pihak TNBTS menyatakan bahwa pendaftaran hanya akan dilakukan secara online, offline tidak tersedia.