Ilustrasi warga melintas di aliran lahar dingin. Foto: Info Lumajang

Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru Terjang Lumajang, Ratusan Warga Terisolir

Info Candipuro - Banjir lahar dingin Gunung Semeru kembali menerjang wilayah Lumajang, Jawa Timur. Satu dusun terisolir dan aktivitas penambangan pasir di sepanjang aliran Sungai Leprak yang berhulu dari Gunung Semeru dihentikan sementara.

Selain banjir lahar, Gunung Semeru juga mengalami sembilan kali letusan erupsi dengan kolom abu setinggi 800 hingga 1.000 meter. Warga diminta tetap waspada terhadap potensi bencana susulan.

"Ya gimana ya susah mau keluar itu kan rumah saya bukan di sini di sana. Dari supir-subir (informasi banjir lahar). Ya keluar pulang, daripada enggak bisa lewat nanti," ujar penambang pasir, Wahyudi, dikutip dari Headline News Metro TV pada Selasa, 28 Januari 2025.

Material pasir dan batu yang terbawa arus menyebabkan banjir lahar semakin kuat. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat fenomena ini dengan amplitudo maksimal mencapai 30 mm di seismograf.

Akibatnya, ratusan warga di Dusun Sumber Langsep, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, terisolir karena akses jalan tertutup banjir lahar.

Beberapa warga memilih menerobos derasnya arus untuk kembali ke rumah, sementara yang lain memilih menunggu hingga banjir surut.

Warga berlarian menyelamatkan diri dari derasnya aliran banjir lahar. Evakuasi mandiri ini dilakukan lantaran Gunung Semeru memuntahkan material vulkanik yang terbawa arus deras setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur kawasan puncak gunung.