
Ngaji On The Road: Tradisi Santri Lumajang Menunggu Berbuka Puasa Ragam
Info Lumajang - Ada tradisi unik yang dilakukan para santri pondok pesantren di Lumajang untuk menunggu berbuka puasa. Mereka menghabiskan waktu sambil menunggu berbuka puasa dengan ngaji di trotar jalan sekitar Alun-alun Lumajang atau biasa disebut Ngaji On The Road.
"Kegiatan Ngaji On The Road ini selain melibatkan para santri juga melibatkan masyarakat umum yang ingin belajar membaca Alquran dan meningkatkan jumlah hapalan bacaan Al-Qur'an," ujar Ustadzah Ponpes Bahrusyifa, Nabila, Minggu (23/03).
Kegiatan Ngaji On The Road ini sudah rutin dilakukan ketika bulan suci Ramadan. Selain ngabuburit, kegiatan ini juga bagian dari syiar untuk mensyiarkan Al-Quran dan membacanya tidak hanya di masjid atau musala, namun juga bisa dilakukan di tempat terbuka.
Puluhan santri Pondok Pesantren Bahrusyifa Lumajang ini tampak khusyu' sambil membaca Alquran yang dipangku tangan. Para santri ini duduk berjajar sambil melantunkan ayat suci Al-Qur'an dari mulut mereka.
Menurut Nabila, kegiatan Ngaji On The Road ini bertujuan untuk mensyiarkan Al-Qur'an dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membaca Al-Qur'an.
Aisyah, salah seorang santri, mengaku setiap sore datang ke Alun-Alun Lumajang untuk mengaji sembari menunggu waktu berbuka puasa.
"Setiap sore jam 4 sore, saya Ngaji On The Road sambil menunggu berbuka puasa. Rutin tiap hari, harapannya di bulan puasa dapat keberkahan Al-Quran dan mengajak orang-orang juga berbuat kebaikan," ujar Aisyah.