Meski Telah Diguyur Hujan, Krisis Air Masih Melanda Sejumlah Desa di Lumajang Event dan Peristiwa
Info Kedungjajang - Musim penghujan mulai datang membasahi Kabupaten Lumajang. Sebelumnya, sejumlah desa mengalami kekeringan atau krisis air akibat musim kemarau panjang.
Sebanyak 213 titik di 18 desa Kabupaten Lumajang menerima bantuan dropping air bersih sebanyak 9 tangki armada 5.000 liter dari Pemkab Lumajang.
Namun, meskipun telah diguyur hujan, sejumlah desa masih tetap membutuhkan bantuan air bersih tersebut termasuk Kecamatan Kedungjajang.
"Kalau di Kedungjajang biasanya yang rutin disalurkan air bersih selama ini ada tiga desa," ungkap Kapolres Kedungjajang, AKP Maryanto, Jumat (04/10).
Salah satu warga Kedungjajang, Tutik mengatakan bahwa ketika musim kemarau tiba, wilayahnya sering kali mengalami krisis air sehingga membutuhkan bantuan dropping air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
"Kami sangat membutuhkan bantuan air bersih. Meskipun sudah mulai masuk musim penghujan tapi intensitasnya masih sedikit jadi kami tetap kekurangan air," ujarnya.
Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Rehabilitasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, Yudhi Cahyono mejelaskan bahwa dropping air akan terus berlanjut sampai waktu yang telah ditetapkan yaitu akhir November.