![](https://cdn.infolumajang.com/images/2025/02/43fa35e3587a5d9f6bddbe284b5c9009.jpg)
Inovasi Peternak Lumajang: Jamu Tradisional Atasi Wabah PMK Pertanian
Info Senduro - Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) di Lumajang, Jawa Timur, membuat peternak harus mencari solusi agar ternak mereka sembuh dan terhindar dari kematian.
Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) tidak hanya menimbulkan kerugian ekonomi yang signifikan, tetapi juga mengancam keberlangsungan sektor peternakan. Oleh karena itu, diperlukan langkah pengendalian yang cepat dan terukur.
Di Desa Purworejo, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, peternak kambing Muhammad Effendi merawat 80 ekor kambing. Satu ekor di antaranya pernah terjangkit penyakit mulut dan kuku, namun kini sudah sembuh.
Effendi menggunakan jamu herbal untuk mencegah ternak kambingnya agar tidak tertular penyakit mulut dan kuku.
Ramuan herbal ini terdiri dari kunyit, jahe, madu, dan telur. Kunyit dan jahe diparut untuk diambil sarinya, lalu dicampur dengan madu dan kuning telur. Campuran ini kemudian diberikan kepada kambing.
Selain memberikan ramuan jamu tradisional, Effendi juga rutin menyemprotkan cairan disinfektan ke kandang dan menjaga kebersihan kandang kambing.
"Selain memberikan jamu herbal kita juga menyemprotkan cairan disinfektan serta menjaga kebersihan kandang," ujar Efendi seperti dilansir Detik Jatim.