Dimas Gombes, salah satu pelukis mural di Lumajang Art Festival (27/07). Foto: Visit Lumajang/Dnadyaksa

Belajar Otodidak, Karya Surealis Pelukis Mural di Lumajang Art Festival ini Sip Banget!

Lumajang Art Festival telah menghadirkan berbagai pelaku seni yang mempertunjukkan keahlian seninya masing-masing. Salah satu seni yang menarik perhatian adalah lukisan mural yang dibikin on the spot.

Dimas M. Firmansyah, pemuda asli Lumajang kelahiran 2002 yang menjadi pelukis mural berbakat menunjukkan keahliannya melukis mural dengan media tempeh di Lumajang Art Festival, 27-28 Juli 2024 lalu.

Lukisan mural pria yang akrab disapa Dimas Gombes ini begitu artistik. Diketahui ternyata skill melukisnya hasil dari belajar otodidak sedari kecil. Dirinya juga tak segan mengajak pengunjung Lumajang Art Festival untuk melukis bareng.

"Saya sudah hobi mulai kecil, dari PAUD sudah diikutkan berbagai lomba melukis. Kemudian saya otodidak kembangkan sendiri dan cari-cari ilmu sendiri," jelasnya.

Meskipun belajar sendiri, Dimas mampu melahirkan ratusan karya dan memenangkan berbagai lomba. Surealis adalah gaya lukisan yang paling ia sukai, karena menurutnya lebih menarik.

"Dari sekian banyak karya mural, menurut saya yang paling berkesan itu saat saya dan teman-teman saya menggambar mural di mobil. Saat itu ada event di perpustakaan dekat Alun-alun Lumajang," terangnya.

Dimas mengaku bahwa melukis mural sampai saat ini semata-mata hanya sekedar hobi. Ia kini bekerja di sebuah percetakan di Desa Mojosari, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang. Dirinya juga berharap event kesenian seperti ini bisa rutin digelar di Lumajang.